Saturday, November 12, 2016

Karung Sebagai Kebutuhan Pembungkus Superior Produk Pertanian

Karung Sebagai Kebutuhan Pembungkus Superior Produk PertanianBerbisnis di area pertanian memang tak akan kaku dengan yang namanya karung. Muatan karung yang membolehkan untuk mengemas dengan volume yang cukup besar membuatnya menjadi pilihan. Dengan bahan goni maupun plastik, karung mengemas bahan-bahan tersebut untuk kemudian diedarkan kepada para konsumen.



Selain karung, peralatan pertanian juga merupakan hal pokok  yang harusdipunyai. Seperti mesin pembajak sawah, mesin penggiling padi, sampai mesin penggiling sekam. Mengingat di Indonesia sendiri profesi petani tergolong cukup banyak dengan prosentase mencapai 40% dari jumlah penduduk  Indonesia. Tentunya ini bilangan  yang cukup besar.



Dengan majunya teknologi, hal itu juga pasti memengaruhi sektor lainnya tak terkecuali pertanian. Seperti yang sudah-sudah, makin ke sini kebutuhan makanan penduduk makin besar berbanding lurus dengan peningkatan penduduknya. Untuk itu, teknologi pertanian seperti dibuatnya mesin pembajak, mesin penggiling padi dan sekam ini tentu akan menunjang meningkatkan kerja dari petani sehingga produksi akan meningkat.



Mesin penggiling sekam merupakan satu dari beberapa mesin yang digunakan para petani untuk mengolah sekam yang telah dipisahkan dari bulir padi layak makan. Pemisahan bulir padi dengan sekam ini bukan tanpa alasan. Karena sekam tak dapat dimakan, sekam dimanfaatkan untuk hal lain seperti campuran pakan ternak, campuran tanah untuk pupuk, dan mengalasi kandang hewan ternak.



Meski sudah terbukti memiliki kegunaan yang sangat membantu, banyak dari petani yang masih ragu untuk membeli perkakas pertanian tersebut disebabkan harga peralatan pertanian yang tak bisa dibilang murah.



Namun, tentunya ini tak akan jadi masalah lagi. 9Benua hadir dan menyediakan segala keperluan seperti mesin jahit karung dan mesin penggiling sekam yang berkualitas. Tak perlu takut menguras kantong, harga alat alat pertanian di sini ramah untuk Anda yang memang hanya memiliki low budget.

No comments:

Post a Comment