Saturday, October 22, 2016

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Angin Sebagai Energi Terbarukan Potensial Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain sajian dingin seperti es, hembusan angin pada musim kemarau menjadi salah satu hal yang ditunggu. Ditengah panasnya sinar matahari terutama di siang hari, angin yang sepoi tentunya membuat Anda terobati dari panasnya suhu yang tinggi bukan?

Angin sendiri adalah aliran udara dengan kuantitas yang lumayan banyak yang merupakan kelanjutan dari perputaran atau rotasi bumi juga karena tekanan udara di sekelilingnya. Berhembusnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin bergerak menerangkan perbedaan tekanan pada area awal dan destinasi angin, yaitu dari area dengan tekanan lebih tinggi menuju tekanan rendah.



Berbarengan dengan melajunya jaman, hajat akan energi dari manusia pun bertambah. Tak sekadar itu, kesadaran akan pendayagunaan energi di sekitar pun juga semakin baik. Hal ini ditunjukkan dengan mulai difungsikannya angin sebagai salah satu energi opsi  untuk mengakomodasi pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai perangkat.



Dipilihnya angin sebagai energi opsi ini karena angin merupakan sumber energi terbarukan yang pasokannya tidak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menyusut jumlahnya.



Dengan media kincir angin tersebut, angin telah menyokong pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada bidang pertanian, tapi juga lainnya dengan terproduksinya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang tersambung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik saat ini menjadi energi paling diperlukan, mengingat kebanyakan peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk menyalakannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pertimbangan efek polusi dan hal buruk yang dikeluarkan berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup serius. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. .UPC Renewables telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat.

No comments:

Post a Comment