Friday, October 14, 2016

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu Bara

Bayu Sebagai Sumber Energi Terbarukan Prospektif Saat Krisis Mulai Melanda Minyak Bumi dan Batu BaraSelain sajian dingin seperti es, gerakan angin saat musim kemarau menjadi salah satu hal yang dinantikan. Ditengah teriknya sinar matahari apalagi di siang hari, angin yang sepoi tentunya menjadikan Anda terobati dari gerahnya suhu yang tinggi bukan?



Angin sendiri adalah aliran udara dengan jumlah yang agak besar yang merupakan kelanjutan dari perputaran atau peredaran bumi juga karena tekanan udara di dekatnya. Berdesirnya angin ini bukan tanpa sebab, saat angin berdesir menandakan perbedaan tekanan pada wilayah awal dan destinasi angin, yaitu dari lingkungan dengan tekanan tinggi mengarah ke tekanan lebih rendah.



Bertepatan dengan berkembangnya jaman, keperluan akan energi dari manusia pun merayap. Tak cuma itu, kesadaran akan penggunaan energi di dekat pun juga makin produktif. Hal ini ditunjukkan dengan mulai dipakainya angin sebagai salah satu energi pilihan  untuk menyokong pekerjaan manusia dengan memanfaatkan kincir angin sebagai perangkat.



Dipilihnya angin sebagai energi pilihan ini sebab angin merupakan sumber energi terbarukan yang stok tak terbatas, beda dengan minyak bumi dan batu bara yang akan terus menciut jumlahnya.



Dengan media kincir angin tersebut, angin telah mengakomodasi pekerjaan pertanian seperti penggilingan gandum dan biji-bijian lainnya. Selang setelahnya, pekerjaan yang terbantu akan kehadiran kincir tak hanya pada sektor pertanian, tapi juga lainnya dengan terhasilkannya listrik dari energi kinetik angin yang diubah oleh generator yang terhubung dengan kincir yang terputar. Dan seperti yang kita pahami, listrik saat ini menjadi energi paling diperlukan, mengingat beragam peralatan bantu pekerjaan memang terdiri atas barang elektronik yang memerlukan listrik untuk mengoperasikannya.



Energi angin menjadi pilihan dengan banyaknya pendapat akibat polusi dan hal buruk yang diproduksi berjumlah minimal atau lebih sedikit jika dibandingkan dengan sumber energi lain seperti minyak bumi yang memiliki emisi gas buang cukup rawan. Sehingga bisa dikatakan bahwa angin ini merupakan energi yang ramah lingkungan.



UPC Renewables Group merupakan salah satu perusahaan terkemuka kelas dunia yang menyadari akan potensi dari angin sebagai sumber daya terbarukan ini. UPC Renewables telah menjadi pengembang proyek energi baru dan terbarukan yang berpengalaman selama 20 tahun terakhir yang proyeknya tersebar di seluruh dunia termasuk Indonesia seperti proyek Sidrap di Sulawesi Selatan, Proyek di Bantul, Yogyakarta, dan Proyek di Sukabumi, Jawa Barat.

No comments:

Post a Comment